Kalau hidup tak punya ambisi dan ingin jadi biasa saja, boleh ga sih?
 
Pada dasarnya, hidup medioker itu tak punya tanggung jawab untuk jadi istimewa atau diharapkan membuat sesuatu yang adiluhung. Ingin hidup biasa saja, tidak jadi beban orang, dan bisa menghidupi diri sendiri. Kami percaya hidup dengan target akan dihantui ketakutan-ketakutan yang belum terjadi.
 
Awalnya karena kecemasan. Lho kok udah 30+ tahun tapi ngga punya apa-apa. Teman lain sudah punya rumah, sudah punya tabungan, lha kami hidup dari gaji ke gaji tanpa punya simpanan.
 
Lantas menyesal? selama ini ngapain aja. Kok hidup tiba-tiba sudah hampir masuk paruh baya.
 
Bagaimana jika hidup kita tidak sia-sia? Bagaimana jika kita hidup dengan sebaiknya? Saat muda menghabiskan waktu dengan teman, jalan-jalan, membuat ingatan, membuat pengalaman, dan semua itu dibayar dengan apa yang kita peroleh selama ini. Membentuk sosok karakter kita hari ini.
 
Dulu sempat mikir orang yang menghabiskan waktu dengan traveling, jalan-jalan, senang-senang, dan menghabiskan uang untuk kegembiraan itu egois. Karena ga mikir masa depan. Gimana kalo sakit? Gimana kalo ga punya rumah? Lantas sadar, kan ga semua orang ingin hidup yang biasa saja.
 
Mungkin ada orang yang berpikir, nabung dulu, nanti kalau udah kaya dan mapan baru jalan-jalan nikmati hidup. Ada yang mikir, mumpung masih muda, nikmati hidup nanti baru kerja buat hari tua. Setiap orang punya pilihan dan konsekuensi masing-masing. Selama paham resiko, ya jalani saja.
 
Dulu pengen banget punya Ninja 250, sekarang biasa saja walaupun belum terbeli. Dulu juga pengen banget keliling Kalimantan. Setelah lewat, sekarang cuma pengen tidur nyenyak 8 jam tanpa jeda, ga punya gangguan kecemasan, dan dijauhkan dari sakit pinggang karena kebanyakan duduk. Makin hari makin sederhana keinginan dan itu tak apa.
 
Malam ini kami cuma berharap bahwa kalau sakit nanti BPJS bisa membantu, jika remuk bisa pulang ke rumah dan bekerja sebaiknya dengan mengandalkan keterampilan dan internet. Tidak muluk-muluk. Mungkin bisa dianggap kurang ambisius. Tapi kami menerimanya.
 
Hidup bukan pacuan. Tak apa belum punya capaian saat usia 30+. Hidup tak berakhir hanya karena kamu melajang. Kamu tak perlu mendengar omongan setiap orang. Kamu tak punya kewajiban untuk disukai semua orang. Jalani hidup yang kamu suka. Dan yang paling penting: cintai dirimu sendiri.

Copyright © 2011 - 2023 | isme1989