Kenapa Pluralisme itu dimusuhi oleh pemeluk Agama?

Sebenarnya yang memusuhi cuma sebagian. Karena dianggap mengajarkan paham bahwa 'semua agama itu sama baiknya'. Padahal dalam Islam diajarkan bahwa hanya agama Islam agama yang benar.

Pluralisme itu artinya paham soal posisi agama atau iman kita secara komprehensif. 
Pertama, tentu saja orang beriman akan berpikir 'iman saya paling benar, dan paling baik'. Karena itulah dia memilih iman tersebut. Tapi di sisi lain dia harus sadar bahwa orang lain, yang imannya berbeda, juga berpikir sama. Klaim kebenaran dibuat oleh setiap orang. Nah, dalam konteks ini, harus disadari bahwa tidak mungkin klaim seseorang tentang kebenaran agamanya diterima oleh orang dari agama lain. Antara mereka tidak perlu saling klaim. Jalan saja sendiri-sendiri. Kalau dalam bahasa Islam istilahnya 'lakum diinukum waliyadin'.

Bagaimana kalau orang berpandangan bahwa semua agama itu baik adalah klaim yang agak rumit. Secara fakta, tidak semua agama itu baik. Ada agama yang berniat memusnahkan orang lain, seperti Shinrikyou di Jepang itu. Tapi meski ada agama yang seperti itu, secara umum bisa kita katakan bahwa agama itu mengajarkan kebaikan. Kalau itu maksudnya, pernyataan 'semua agama itu baik' tadi tidak salah.

Lalu apa masalahnya?

Ya tadi. Ada orang yang tidak memahami konteksnya. Pernyataan itu dianggap sebagai kampanye yang mendangkalkan iman. Seolah kalau prinsipnya seperti itu kita boleh pindah agama setiap hari. 

Prinsip yang hendak disampaikan sebenarnya, semua agama itu baik, jadi tidak perlu adu keyakinan. Jalani saja iman masing-masing, dan hasilkan kebaikan dari iman itu.

Copyright © 2011 - 2023 | isme1989